nusakini.com - Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menggelar kegiatan Pemberian Bantuan Teknis Pembiayaan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Wilayah III, di Kota Sorong, Papua, Kamis (21/4/2016). Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman mengenai program-program pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ada di Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR.

Kegiatan Pemberian Bantuan Teknis Pembiayaan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kota Sorong tersebut dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari pemerintah daerah, bank dan pengembang. Usai kegiatan tersebut.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Maurin Sitorus saat membuka acara mengatakan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah mencanangkan program satu juta rumah. Untuk Program Sejuta Rumah tahun ini, akan dibangun 700.000 unit untuk MBR.

Sesuai dengan Peraturan Presiden No 3/2016, Program Sejuta Perumahan masuk dalam program strategis nasional. Untuk itu, semua elemen pemerintah temasuk pemerintah daerah wajib mendukung Program ini.

Menurutnya, pemerintah akan memberikan banyak sekali bantuan pembiayaan perumah seperti bantuan uang muka dari Bappertarum untuk pegawai negeri sipil (PNS), kebijakan suku bunga rendah sebesar 5 persen sampai dengan 20 tahun dan bebas PPN 10 persen bagi MBR yang membeli rumah dan kebijakan pemberian bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) tetap.

Diharapkan juga pengembang yang dananya disediakan oleh pemerintah dapat mendorong kesuksesan membangun rumah bagi MBR ini dan hal serius yang dilakukan pemerintah adalah deregulasi penyederhanaan perizinan.

"Peran pemerintah daerah sangat strategis karena menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Program Sejuta Rumah", tegas Maurin.(if/mk)